saat mengenang mimpi seakan yang panjang seolah-olah mimpi yang berlalu seperti yang berlaku. seakan tidak mempercayai segalanya bisa mungkin terjadi. puas bermain dengan kelopak mata menyedarkan segala keraguan dijiwa. maka akhirnya sempurna~
menyempurnakan segalanya memberikan aku keinsafan yang sementara kerna aku yakin diluar sana sangat banyak dugaannya. melangkah menuju ke destinasinya menampakkan aku tentang mainan dunia yang bersifat sementara... sangat menyiksakan si jiwanya. saat diuji segala darinya membuatkan hati ini goyah dan tidak berdaya untuk menidakkannya. apakah dayaku untuk melawan hasutan syaitan yang direjam selama-lamanya.
saat beralih kepada perasaan didirinya menjadikan si dia alfa dan terleka kerna cinta meragut kebahagian menjadi sengsara untuk si dia buat selamanya. mungkinkah si dia pemilik cinta yang belum pasti ada kesudahannya..
No comments:
Post a Comment